Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 27 Oktober 2013

KOTA PRABUMULIH


KOTA PRABUMULIH
Lambang kota prabumulih.gif

·         Ciri-ciri geografis kota prabumulih
Berada pada posisi 30 30’09,11” sampai 30 34’24,7” lintang selatan dan
1040 107’50,4” sampai 1040 19’41,6” bujur timur . kondisi tofografi wilayah kota Prabumulih sebagian besar daratan rendah dengan ketinggian  0-40% pada ketinggian 34meter dari permukaan laut dan curah hujan 204,45 dan suhu rata-rata 27 celcius.
Kota Prabumulih merupakan salah satu beberapa kabupaten atau kota yang ada diprovinsi Sumatra selatan . kota Prabumulih mempunyai luas wilayah 43.450km yang merupakan daerah kabupaten terluas diprovinsi Sumatra selatan
Wilayah kota prabumulih terdiri dari 6 kecamatan yaitu kecamatan prabumulih barat, prabumulih timur, prabumulih utara, prabumulih selatan, cambia dan rambang kapak tengah. Kota Prabumulih berbatasan langsung dengan wilayah :
1.     Sebelah barat : kecamatan rambang dangku kabupaten muara enim
2.    Sebelah timur : kecamatan lembak dan kecamatan gelumbang kab. Muara enim
3.    Sebelah utara : kecamatan lembak dan kecamatan tanah abang   kab.Muaraenim

Jumlah penduduk kota prabumulih
Tahun
2011
2010
2008
2006
Jumlah pria (jiwa)
83.988
81.537
66.680
64.498
Jumlah wanita(jiwa)
82.972
80.447
69.573
68.254
Jumlah keseluruhan
166.960
161.984
136-253
132.752
Pertumbuhan penduduk (%)
-
-
-
-
Kepadatan penduduk
-
384
-
315
SEJARAH KOTA PRABUMULIH


Masa sebelum Pemerintahan Belanda
Lebih kurang 700 Tahun lalu Puyang Tageri Juriat Puyang Singe Patih Keban Baru Rambang Penegak dan Pendiri Talang Tulang Babat dan berkembang dengan juriatanak Cucung masing-masing mendirikan talang-talang cikal bakal dari Dusun Pehabung Uleh, Tanjung Raman, Sukaraja, Karang Raja, Muara Dua dan Dusun Gunung Kemala. Pada masa kurang lebih 250 tahun yang lalu Dusun Pehabung Uleh masih bernama Lubuk Bernai yang dipimpin seorang Kerio bernama Keri Budin dan Kepala Menyan adalah Puyang Dayan Duriat Puyang Tegeri dibantu Minggun, Resek, Jamik, menemukan tempat tanah yang meninggi (Mehabunguleh) kemudian ditetapkan oleh mereka berempat (Dayan, Resek, Minggun, dan Jamik) untuk mendirikan kampong dengan diiringi keturunan masing-masing menghadap tanah yang Menghabung Uleh (Meninggi / Bertambah) dengan nama Kebur Bunggin, Anggun Dilaman, Kumpai Ulu dan Karang Lintang. Dengan kesepakatan mereka dusun ini dengan empat kampung disebut Pehabung Uleh berpegang pada aturan adat Simbur Cahaya.

Masa Pemerintahan Belanda
Pehabung Uleh berubah menjadi Peraboengngoeleh dan pada pendudukan jepang berubah lagi menjadi Peraboeh Moelih dengan ejaan sekarang menjadi Prabumulih termasuk di dalam wilayah Marga Rambang Kapak Tengah dengan Pusat Pemerintahannya berkedudukan di Tanjung Rambang yang tergabung dalam wilayah Pemerintahan Onder Afdeeling Ogan Ulu dengan status Pemerintahan Marga meliputi Marga Lubai Suku I, Marga Lubai Suku II dan Marga Rambang Kapak Tengah yang dipimpin oleh Pasirah.  


Masa Kemerdekaan
Dengan menyerahkan Jepang kepada Tentara Sekutu maka Wilayah Administratif “GUN” berubah menjadi Kewadanaan, pada ini lahir Barisan Pelopor Republik Indonesia (BPRI) pada masa ini terjadi perubahan pada Pemerintahan Margadengan pemberhentian kepala Marga secara Massal, dan mengangkat Kepala Marga Baru sebagai hasil pemilihan langsung oleh rakyat pada tahun 1946 sedangkan kabupaten Muara Enim ibagi menjadi Kawedanan Lematang Ilir dan Kewedanaan Lematang Ogan Tengah,



untuk Prabumulih termasuk Kewedanaan Lematang Ogan Tengah dengan Wilayah meliputi :

a. Kecamatan Prabumulih
b. Kecamatan Talang Ubi
c. Kecamatan Gelumbang


Dengan dihapusnya undang-undang Nomor 18 Tahun 1965 status Pemerintahan setingkat dibawah Kabupaten adalah wilayah kecamatan yang dipimpin oleh Camat, sedangkan Pemerintahan yang terendah adalah Marga yang dipimpin oleh Pasirah.

Dengan dihapusnya Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang pokok-pokok pemerintahan daerah, pasal 88 yang menyatakan pengaturan tentang Pemerintahan Desa ditetapkan dengan undang-undang, tindaklanjut dari pasal tersebut dikeluarkan undang-undang Nomor 5 Tahun 1979 tentang Pemerintahan Desa sehingga dengan diundangkan dan mulai berlakunya undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 makaU ndang-undang Nomor 18 Tahun 1965 dinyatakan tidak berlaku lagi, sehingga Pemerintah Marga dihapus dan Pemerintah yang terendah langsung dibawah Camat yaitu Pemerintah desa / kelurahan yang dipimpin oleh Kepala Desa/ Lurah. Sedangkan Kewedanaan Prabumulih menjadi Kecamatan Prabumulih. Dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah sesuai dengan prinsip Demokrasi dan Undang-undang Dasar 1945, maka Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 dan Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 Tanggal 7 Mei 1999.


Masa Pemerintahan Kota Administratif Prabumulih
Kecamatan Prabumulih ditingkatkan statusnya menjadi Kota Admnistratif Prabumulih berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1982, yang diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri, BapakSoedarmono, SH. Pada tanggal 10 Februari 1983 dengan luas wilayah 21.953. Hal yang meliputi :

1. Kecamatan Prabumulih Barat
- Kelurahan PasarP rabumulih
- Kelurahan Prabumulih
- Desa Gunung Kemala


2. Kecamatan Prabumulih Timur
- Desa Karang Raja
- Desa Muara Dua
- Desa Sukaraja
- Desa Tanjung Raman
- Desa Karang Jaya
- Desa Gunung Ibul
- Desa Persiapan Gunung Ibul Barat

Berdasarkan SK Gubernur Sumatra Selatan Nomor 572/SK/III/1992 Tanggal 31 Agustus 1992, maka Kelurahan Pasar Prabumulih dimekarkan menjadi 3 Kelurahan Yaitu: 
1. Kelurahan Pasar Prabumulih
2. Kelurahan Persiapan Pasar Prabumulih Utara 
3. Kelurahan Persiapan Pasar Prabumulih Selatan 

Dan Kelurahan Prabumulih dimekarkan menjadi 3 Kelurahan yaitu :
1. Kelurahan Prabumulih
2. Kelurahan Persiapan Prabumulih Timur
3. Kelurahan Persiapan Prabumullih Barat.

Sedangkan Desa Karang Raja ditingkatkan menjadi Kelurahan Persiapan Karang Raja.


SUMBER DAYA ALAM
Prabumulih menghasilkan ribuan barel minyak bumi dan jutaan meter kubik gas alam setiap tahunnya. Karena itu, ia disebut sebagai kota minyak. Julukan lainnya adalah kota nanas, karena salah satu hasil pertanian yang terkenal adalah nanas (Ananas Comosus). Nanas Prabumulih terkenal manis dan pemasarannya sampai ke Pulau Jawa.

by CINDY ALVIOLITA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About